Acces2

accestrade

https://atid.me/001kbs00267l

Fiverr

https://go.fiverr.com/visit/?bta=771663&brand=fiverraffiliates

Friday 29 May 2015

Rumah Tuhan adalah Rumah Bagi Diri Kita



Markus 11:11-26 


Bacaan-bacaan hari ini berkisar tentang rumah ibadat sejati. Rumah Tuhan berarti dimana kita berdoa secara intens kepadaNya. Rumah Tuhan bukanlah tempat untuk menjalankan transaksi tawar-menawar kejahatan atau sebagai tempat untuk jual-beli seperti pasar.
Kemarahan Yesus disebabkan kecurangan para imam. Mereka membuka pasar dan tempat penukaran uang demi meraup keuntungan. Hasil penjualan dan pembayaran pajak Bait Allah masuk kantong pribadi mereka. Umat Yahudi dirugikan, terutama mereka yang miskin. Yesus tak suka bila korban persembahan dan pembayaran pajak Bait Allah dijadikan alat “menyuap” Allah. Umat melakukan banyak dosa, lalu datang membawa persembahan agar mendapat jaminan keselamatan. Rumah Ibadat sejati untuk kita ada dalam diri kita masing-masing. Kita diajak untuk selalu jernih dan cermat dalam hidup beriman kita. Iman berarti menyerahkan diri kita kepada Yesus Kristus sebagai jalan, kebenaran dan hidup.
Rumah diri kita akan semakin nyaman tempat Kristus bersemayam jika kita berdoa bukan karenan tuntutan melainkan berserah diri secara penuh atas kuasaNya. Tapi iman saja ternyata belum cukup. Yesus menghendaki kita mengampuni dosa sesama sebelum berdoa. Dengan demikian kita telah menyalurkan belas kasih Allah melalui rumah diri kita.