Acces2

accestrade

https://atid.me/001kbs00267l

Fiverr

https://go.fiverr.com/visit/?bta=771663&brand=fiverraffiliates

Saturday, 14 March 2015

Tulus dalam Berdoa


Lukas 18: 9-14 (Hari Biasa Pekan III Masa Prapaskah) 

            Bacaan hari ini yang kita dengar dari Injil Lukas yaitu, Perumpamaan tentang orang Farisi dan pemungut cukai. Yesus dalam bacaan ini, menampilkan dua tipe kepribadian dengan cara berdoa yang berbeda, yaitu orang Farisi dan pemungut cukai. Orang Farisi (ay. 10) adalah orang yang setia dalam melaksanakan peraturan Hukum dan adat istiadat Yahudi. Karena merasa diri adalah orang yang taat pada Hukum, maka cara berdoanya pun harus sesuai dengan Hukum yang ditetapkan. Seperti, Aku tidak sama seperti orang lain (ay. 11), Aku berpuasa dua kali seminggu (ay.12), Aku memberikan sepesepuluh (ay.12). Cara seperti ini dilakukan, hanya untuk menunjukan kepada semua orang, bahwa dia sungguh taat akan Hukum Taurat. Sedangkan pemungut cukai, karena merasa diri sungguh berdosa, maka dia hanya mengharapkan pengampunan dan kerahiman dari Allah sendiri (ay.13).

            Saudara-i yang terkasih dalam Kristus Yesus Sang Penebus. Isi doa dari kedua orang (Farisi dan Pemungut cukai) ini patutlah kita renungkan. Yesus memberikan perumpamaan ini untuk kita agar bisa memilih, cara berdoa seperti apa yang hendaknya kita lakukan didepan Allah. Apakah dengan melihat orang lain berdoa, dan kita menirunya? Ataukah kita secara pribadi datang dengan segala kedosaan dan mohon ampun di depan Allah? Oleh karena itu, di masa Prapaskah ini, marilah kita mengakui segala dosa dan kelemahan kita di hadapan Allah dengan berdoa dan memohon ampun dari-Nya. Amin. (Pattymangoe)