Injil Matius 5:17-19 (Hari Biasa Pekan III Prapaskah)
Injil yang kita dengar
hari ini dari Penginjil Matius, merupakan salah satu bagian dari Khotbah Yesus
di bukit. Pada ay. 17, Yesus tidak datang untuk meniadakan hukum Taurat (bdk.
Ul. 4:8). Namun, pengarajan dan tindakan-Nya ini memberi hukum Taurat itu suatu
wujud yang baru dan tidak menghilangkan esesnsinya. Perlu diketahui bahwa hukum
taurat adalah hukum yang diberikan Musa kepada bangsa Israel. Oleh sebab itu,
tidak akan ada bagian hukum lama apapun yang boleh diabaikan, sampai
kesempurnaannya (ay. 18-19). Pengajaran dan Kasih yang diberikan Yesus itulah,
yang menyempurnakan hukum lama (Hukum Taurat).
Saudara/i yang terkasih
dalam Yesus Kristus Sang Penebus. Satu point penting yang kita bisa ambil dari
bacaan kali ini yaitu, bagaimana kita bisa mendapat tempat yang layak di dalam
Kerajaan Surga. Belajar dari Yesus memberikan kasih serta pengajarannya yang
mana melengkapi hukum Taurat bagi bangsa Israel untuk masuk Kerajaan Surga.
Kita pun hendaknya belajar untuk mengasihi sesama kita dan mengikuti hukum yang
diberikan oleh Yesus sendiri, sehinnga kita pun bersatu dengan-Nya kelak dalam
Kerajaan Surga. Amin. (Pattymangoe)