Injil Lukas 11: 14-23 (Hari Biasa Pekan III Prapaskah)
Hari
ini, penginjil Lukas memaparkan kisah tentang “Yesus dan Beelzebul”. Sebelumnya
kita melihat konteks penulisan Injil Lukas terlebih dahulu. Lukas menuliskan
Injil-nya bagi orang-orang yang secara geografis maupun ukuran waktu jauh dari
Yesus. Lukas ingin meyakinkan jemaatnya bahwa iman mereka mereka mempunyai
landasan kokoh dan kuat dalam diri Yesus. Kemudian dalam bacaan kali ini, muncul
nama Beelzebul. Beelzebul aslinya seorang dewa Kanaan dan nama itu berarti:
“pangeran Baal”. Kemudian berdasarkan nama itu agama Yahudi menjadikan Baal
“pangeran (penghulu) setan”. Yesus membantah pernyataan orang-rang pada saat
itu, dengan sikap yang tegas bahwa Ia mengusir dengan Kuasa dari Allah sendiri
(ay 17-21).
Saudara/i
yang terkasih dalam Tuhan Yesus Sang Penebus. Pada hari ini Yesus menjagarkan
kepada kita bahwa tidak ada kekuatan yang lebih kuat, selain kekuatan dan
rahmat dari Allah sendiri. dengan menaruh kepercayaan dan selalu berdoa kepada
Allah, kita bisa mengadalkan-Nya disaat kita mendapat gangguan yang membuat
kita merasa tidak nyaman. Yakinlah bahwa Allah adalah Sang Kekuatan Ilahi dalam
setiap hidup manusia. Amin. (Pattymangoe)