Yohanes 2, 13-25
Hari
ini, dalam Injil Yohanes 2: 13-25, kita mendengar bagaimana Yesus mengsusir
orang-rang yang berjualan di dalam Bait Suci. Dalam perjalanan Yesus Ke
Yerusalem, ini adalah perjalanannya yang pertama kali saat pesta Paskah orang
Yahudi sudah dekat (ay.13). Yesus
mengusir orang-orang di Bait Allah
(hieron), yang mana mereka ini
mencari nafkah dengan menjual binatang untuk kurban dan dan menukar uang Roma
dengan uang Yahudi untuk membayar pajak Bait Allah. Hal ini sungguh ditolak
oleh Yesus (ay. 14-22). Dari tindakan Yesus mengusir mereka dengan cambuk (ay.
15), dan melarang mereka berjualan di Bait Allah inilah yang membuat salah satu
alasan mengapa Yesus ditangkap dan disiksa oleh orang Romawi. Alasanya jelas,
bahwa kalu tidak ada orang yang berjualan di Bait Allah, maka pemasukan pajak
untuk kekaisaran Romawi berkurang.
Saudara-saudari
yang terkasih, dari peristiwa ini, Yesus ingin mengajarkan kepada kita bahwa
pentingnya kesucian dari Bait Allah dalam hidup kita. Bait Allah itu bukan saja
kita menjaga orang-oarang agar tidak bertransaksi atau jual beli barang di
Gereja. Akan tetapi, Bait Allah itu juga adalah hati dan pikiran kita ketika
sedang mengikuti Ekaristi suci di Gereja. Hendaknya saat berdoa dan mengikuti
Ekaristi di dalam Gereja, kita mengarahkan pikiran dan hati kita secara
sungguh-sungguh kepada Tuhan. Jangan ada lagi kalkulasi ekonomi dalam pikiran
kita saat kita sedang berdoa dan mengikuti Eraristi di Gereja. (Pattymangoe)