Acces2

accestrade

https://atid.me/001kbs00267l

Fiverr

https://go.fiverr.com/visit/?bta=771663&brand=fiverraffiliates

Thursday, 19 March 2015

Belajar Untuk Rendah Hati



Lukas 2:41-51a atau Mat. 1: 16, 18-21, 24a (Kamis, Pekan IV Masa Prapaskah)

Pa Kris dalam masyarakat adalah orang yang baik dan rendah hati. Beberapa kali ia terpilih sebagai ketua RT karena ia dipandang jujur dan tulus dalam menjalankan tanggung jawabnya. Demikian pula ketika di rumah ia menjadi ayah dan suami yang baik bagi Nando dan bu Kris. Dalam kesibukkannya ia selalu menyempatkan diri untuk keluarganya.
Hari ini kita merayakan hari raya St. Yusuf suami Maria. Injil Lukas hari ini tidak begitu banyak mengisahkan peran Yusuf dalam masa-masa awal hidup Yesus. Tetapi kalau kita membaca Injil Mateus, kita akan menemukan beberapa keterangan penting tentang Yusuf. Waktu tahu Maria tunangannya mengandung, Yusuf berniat secara diam-diam untuk meninggalkannya. Namun, Malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya dan memberitahukan tentang rencana Allah dalam diri Maria. Saat itulah Yusuf dengan penuh cinta dan perhatian menerima Maria dan Yesus dalam kehidupannya. Yusuf mampu keluar dari kesulitan untuk menerima keyataan ini karena ia mendengar dan melaksanakan apa yang Tuhan perintahkan padanya. Ia menciptakan suatu keadaan yang sungguh membantu karya besar Allah untuk manusia walaupun ia punya pilihan untuk menolaknya.
Zaman ini tidak mudah menemukan kerendahan hati seperti yang dimiliki St. Yusuf. Namun toh, masih kita jumpai tidak sedikit orang yang mengambil sikap sepertinya dalam banyak perkara hidup. Belajar dari St. Yusuf berarti kita mau menjadi rendah hati dan bertindak sesuai dengan apa yang diperintahkan Tuhan. Amin