Acces2

accestrade

https://atid.me/001kbs00267l

Fiverr

https://go.fiverr.com/visit/?bta=771663&brand=fiverraffiliates

Friday 24 April 2015

Yesus Jaminan Keselamatan Kita


Yohanes 6:52-59 (Hari Biasa Pekan Paskah III)


Kebenaran itu secara hakikatnya dimengerti sebagai suatu kenyataan yang secara kasat mata kita saksikan, kita alami, dan dapat dipahami secara akal sehat. Dalam bacaan Injil pada hari ini kita mendengar bagaimana orang banyak yang mendengar pengajaran Yesus dan mempertanyakan kebenaran yang dikatakan oleh Yesus. Yang menjadi persoalan di sini bukan pada perkataan Yesus tetapi pemahaman mereka terhadap pernyataan itu. Orang banyak (orang Yahudi) tidak menangkap dengan ‘benar’ apa yang dimaksudkan oleh Yesus. Mereka tidak memahami bahwa apa yang dikatakan oleh Yesus itu justru melampaui kebenaran yang secara kasat mata mereka yakini. Kebenaran yang ada dalam diri Yesus justru melampaui semua kebenaran yang ada di dunia. Oleh karena itu sekali lagi dibutuhkan sebuah pemahaman yang juga dapat melampaui kenyataan duniawi ini.
            Oleh karena itu bacaan pada hari ini mau mengajak kita untuk tidak hanya berpikir tentang hal-hal yang bersifat duniawi, tetapi juga tentang hidup beriman kita. Terkadang kita larut dalam kebisingan dan kenikmatan duniawi sedangkan kita lupa bahwa apa yang ditawarkan oleh dunia hanyalah bersifat sementara. Dengan perkataan Yesus “Barangsiapa makan dagingKu dan minum darahKu, ia tinggal dalam Aku dan Aku dalam dia dan akan memperoleh hidup yang kekal”, Yesus sekali lagi berbicara mengenai jaminan terhadap kepercayaan kita. Jaminan itu bukan ada di dunia sekarang ini tetapi ada dalam diri Yesus. Dalam perikop ini dilukiskan kesementaraan hidup di dunia, dikontraskan dengan kekekalan hidup bersama Allah melalui Yesus. Maka kita sebagai umat beriman harus senantiasa memperjuangkan tujuan hidup kita untuk tinggal dalam kekekalan bersama Allah. Secara konkrit diwujudkan dengan menghidupi nilai-nilai kristiani (kebijaksanaan, kejujuran, kerendahan hati, dll) dalam hidup kita setiap hari. (Adolfian27)