Yohanes 6:44-51 (Hari Biasa Pekan Paskah III)
Ketika kita
ingin untuk dipercayakan oleh orang lain, hal utama yang menjadi modal adalah
meyakinkan mereka bahwa kita bisa dipercaya. Kriteria untuk meyakinkan orang
lain harus benar-benar berasal dari diri kita, kemampuan yang kita miliki, dan
menunjukan identitas atau jati diri kita yang sebenarnya. Hal ini ditunjukan
oleh Yesus dalam bacaan Injil pada hari ini. Bahwa Yesus meyakinkan orang
banyak dengan perkataanNya “Akulah roti hidup yang telah turun dari surga”. Di
sini Yesus menunjukan identitas diriNya yang sebenarnya melalui ungkapan
metaforis ini.
Bacaan Injil pada hari ini
sebenarnya mau mengajak kita untuk dapat mengenal siapa Yesus secara lebih
mendalam sehingga kita pun dapat menerima dan memahami perkataan Yesus ini. Jelas
bahwa untuk dapat mengenal siapa diri Yesus, harus perlu adanya keterbukaan
hati kita untuk diyakinkan oleh Yesus sendiri. Dan hal tersebut adalah ‘IMAN’.
Iman menjadi sumber untuk meyakinkan Yesus kembali bahwa kita adalah bagian
dari orang-orang yang paham maksud Yesus tersebut. Pertanyaan selanjutnya
adalah iman seperti apa yang diperlukan? Iman yang selalu mengandalkan Allah
dalam setiap perjuangan hidup kita. Orang yang beriman adalah orang yang
membiarkan diri dituntun dan diajar oleh Yesus. Maka di situ kita akan mengenal
identitas kita sebagai seorang murid Kristus. (adolfian27)