Yohanes 8,21-30 (Selasa, Pekan V Prapaskah)
Sebagai seorang Kristeni, setiap
kita dipanggil pada kesucian sekaligus menjadi tujuan hidup melalui cara hidup
kita yang nyata. Pengalaman hidup menjadi tempat kita dapat mengalami
kebahagiaan, artinya melihat seluruh pengalaman sebagai bagian perjalanan masa
lalu adalah bagian dari hidup saya sendiri.
Hari ini Yesus mengatakan “ke
tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang”. Bahkan Yesus pun mengatakan bahwa kamu akan
mati di dalam dosamu. Agar kita tidak mati maka kita harus percaya kepada Yesus.
Dengan percaya kepada Yesus yang telah diutus Allah untuk menebus dosa kita,
kita pun dapat pergi untuk tinggal bersama Allah. Kepercayaan kita harus
diwujudkan melalui pertobatan. Pertobantan menjadi nyata dalam sikap dan cara
hidup kita dengan melalukan kehendak
Allah.
Bagi kita, Bertobat adalah kembali
ke rumah, di rumah kita akan mendapatkan kembali kebahagiaan. Rumah menjadi
pusat keberadaan seseorang. Di rumah saya akan mendengar suara yang berkata
“engkaulah anak yang Kukasihi kepadamulah Aku berkenan”. Pengalaman dicintai
oleh Allah-lah yang menjadi kekuatan dan kegembiraan setiap manusia. Bertobat
berarti kembali ke rumah dan menimba kekuatan dan kegembiraan dari Allah. Amin.
(El-Man)