Hari biasa Pekan XVII
Bacaan Ekaristi:
Kel. 40:16-21,34-38;
Mzm. 84:3,4,5-6a,8a,11;
Mat. 13:47-53.
… lalu duduklah mereka
dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam tempayan dan ikan yang tidak baik
mereka buang. (Matius 13:48b)
Injil Matius 13:47-53
mengisahkan perumpamaan tentang jala besar yang ditebarkan di laut dan
menangkap banyak ikan. Setelah jala itu penuh, para nelayan membawa jala itu ke
pantai dan memilah-milah ikan yang terjaring di dalam jala itu. Ikan yang jelek
dibuang dan ikan yang baik disimpan.
Bacaan
Injil hari ini mengajarkan beberapa pesan penting untuk kehidupan kita:
Pertama, Kerajaan Allah terbuka bagi semua orang. Para murid Kristus layaknya
para nelayan mewartakan kabar sukacita ke seluruh dunia tanpa pandang bulu.
Gambaran laut di sini identik dengan dunia. Semua orang diundang untuk duduk
bersama Yesus dalam perjamuan surgawi. Kedua, dalam perjalanannya, tidak semua
orang yang mendengar kabar sukacita itu menanggapi dengan benar dan berperilaku
sesuai dengan ajaran Kristus. Ada yang hanya mendengar kabar sukacita Injil dan
tidak menanggapinya, bahkan ada yang sama sekali tidak mau mendengar kabar
sukacita Injil itu. Ketiga, adalah masa seleksi pada hari penghakiman. Pada
momen ini, semua orang, baik yang mendengar Sabda Yesus lalu melaksanakannya
ataupun yang tidak peduli, semuanya dikumpulkan, namun langsung dipisahkan
sesuai dengan perbuatannya di dunia. Yang baik masuk surga, yang jahat masuk
neraka. Kita kelompok yang mana?
Sebagai
Murid Kristus, kita diberikan kemampuan untuk mengetahui maksud dan rencana
Allah. Bagaimana caranya agar kita bisa lolos seleksi pada masa penghakiman?
Mendekatkan diri pada Yesus dengan membaca Sabda Allah dan hidup berdasarkan
ajaran Kristus. Pada titik ini, penting bagi kita untuk hidup sebagai saksi
Kristus: para nelayan dalam perumpamaan ini bertugas menarik jala dan menangkap
ikan. Demikian pula, sebagai umat Katolik, kita dipanggil untuk menjadi saksi
Kristus di dunia ini. Melalui kehidupan kita yang baik dan pelayanan kepada
sesama, kita dapat menebar jalan dan menarik orang-orang masuk ke dalam
Kerajaan Allah.
Kita diajak untuk
merenungkan kembali status kita sebagai murid Kristus. Sudah siapkah kita untuk
memperkuat iman dan menerapkan ajaran-Nya dalam setiap aspek hidup kita? Sudah
pantaskah kita untuk melewati seleksi hari penghakiman? Semoga Bacaan Injil
hari ini menjadi inspirasi bagi kita untuk terus bertumbuh dalam kasih Allah,
menjadi saksi Kristus, serta hidup dengan bijaksana dan penuh harap sampai masa
penghakiman tiba.