Yohanes: 6:30-35 (Hari Biasa Pekan III Paskah)
Setiap
kita pasti memerlukan makanan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup setiap hari.
Dengan makanan tersebut kita memperoleh kekuatan dalam menjalani aktivitas.
Kali ini Yesus memberi gambaran secara metaforis tentang siapa dirinya sebagai
Roti Hidup. Sebagai Roti yang turun dari Surga, Yesus memlanjutkan bahwa yang
makan Roti Hidup akan memperoleh kehidupan kekal. Gambaran metaforis yang
dilukiskan di sini mau memberikan kepada kita suatu pemahaman akan betapa
pentingnya Ekaristi yang kita rayakan. Sebagai sebuah perayaan iman, kita
menyantap Tubuh dan Darah Tuhan Yesus Kristus adalah sebagai jaminan akan
kehidupan kekal (keselamatan).
Yesus memberikan diriNya sebagai santapan Rohani bagi
kita. Sebagai umat Kristen kita juga belajar dari Yesus untuk selalu memberi
diri kita bagi orang lain. Pemberian diri kita ini tidak akan terlaksana jika
tanpa ada niat yang tulus. Memberi diri harus datang dari ketulusan. Bila perlu
ada unsure pengorbanan di dalamnya. Karena dengan ketulusan dan pengorbanan
kita dalam memberikan diri dapat menjadi saluran berkat bagi orang lain.
(Adolfian27)